Mengapa Manusia Menciptakan Uang dan Alasan Emas di Gantikan
Info Menarik PendidikanMokanesia.com - Uang semua manusia membutuhkan namanya uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan lainnya. Namu apakah kamu pernah terbesit pikiran kenapa manusia menciptakan uang? bukankah sejak dulu bertransaksi itu menggunakan emas dan perak atau barang yang nilainnya sama? Simak penjelasan dan alasannya dibawah ini.
Manusia menciptakan uang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka dalam hal pertukaran barang dan jasa. Sejak zaman dahulu, manusia membutuhkan sesuatu yang dapat dipertukarkan dengan barang dan jasa lainnya, seperti gandum, perak, atau emas. Namun, barang-barang tersebut tidak mudah dibawa atau diterima oleh semua orang, sehingga manusia membutuhkan suatu alat tukar yang lebih praktis dan mudah diterima.
Mengapa Manusia Menciptakan Uang | Mokanesia.com |
Mengapa Manusia Menciptakan Uang
Pada awalnya, manusia membuat uang dengan menggunakan barang-barang yang memiliki nilai, seperti emas dan perak. Barang-barang tersebut dicetak atau ditempa menjadi bentuk koin, yang dapat dipertukarkan dengan barang dan jasa lainnya. Dalam perkembangan selanjutnya, manusia mulai menggunakan uang kertas, yang memiliki nilai yang ditentukan oleh pemerintah dan didukung oleh barang-barang berharga seperti emas.
Uang juga dapat membantu mempermudah transaksi dan mempercepat proses pembayaran. Sebelum adanya uang, manusia harus melakukan pertukaran barang dengan barang, yang bisa memakan waktu dan menjadi rumit. Namun, dengan adanya uang, manusia dapat melakukan transaksi dengan mudah dan cepat, hanya dengan menukarkan uang mereka dengan barang atau jasa yang mereka inginkan.
Uang juga membantu manusia untuk menyimpan nilai mereka dan membuat perencanaan keuangan yang lebih baik. Manusia dapat menyimpan uang mereka dan menggunakannya ketika mereka membutuhkan, seperti membayar hutang atau membeli barang yang diinginkan.
Secara keseluruhan, manusia menciptakan uang karena membutuhkan suatu alat tukar yang praktis dan mudah diterima untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Uang membantu manusia dalam melakukan transaksi, menyimpan nilai, dan membuat perencanaan keuangan yang lebih baik. Tanpa uang, manusia akan mengalami kesulitan dalam bertransaksi dan memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Pada zaman dahulu, sebelum adanya uang, manusia melakukan transaksi dengan menggunakan sistem pertukaran barang dengan barang atau barter. Dalam sistem ini, manusia mempertukarkan barang yang dimilikinya dengan barang yang dibutuhkan oleh orang lain.
Salah satu contohnya adalah pertukaran antara petani dan pedagang. Petani akan mempertukarkan hasil pertaniannya, seperti gandum, dengan barang yang dibutuhkan, seperti pakaian, alat pertanian, atau bahan makanan lainnya. Sistem barter ini membutuhkan kesepakatan dari kedua belah pihak dan adanya barang yang dapat dipertukarkan dan diterima oleh kedua belah pihak.
Namun, sistem barter ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti ketidakmampuan untuk mempertukarkan barang yang tidak diterima oleh orang lain, atau kesulitan dalam menentukan nilai barang yang ditukarkan. Oleh karena itu, manusia mulai menggunakan barang-barang berharga seperti emas dan perak sebagai alat tukar. Barang-barang ini memiliki nilai yang diterima secara universal dan dapat dipertukarkan dengan mudah dengan barang dan jasa lainnya.
Baca juga
Penjelasan Mengapa Dapat Terjadi Perbedaan Waktu Antar Negara
4 Cara Download Video Tiktok Tanpa Watermark 2022 Tanpa Aplikasi
Alat tukar lain pada zaman dahulu adalah sistem yang menggunakan logam mulia, seperti emas, perak, dan tembaga. Logam mulia ini dapat ditempa menjadi bentuk koin yang dapat dipertukarkan dengan barang dan jasa lainnya. Sistem ini mempermudah transaksi dan membuat proses pembayaran menjadi lebih cepat dan efisien.
Secara keseluruhan, pada zaman dahulu, manusia menggunakan beberapa alat tukar seperti sistem barter, barang-barang berharga, dan logam mulia untuk melakukan transaksi. Meskipun ada keterbatasan dalam sistem alat tukar pada zaman dahulu, manusia terus berusaha untuk mencari solusi untuk mempermudah transaksi dan memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Alasan Emas di Gantikan
Emas dan perak digantikan dengan uang karena memiliki beberapa kelemahan yang tidak dimiliki oleh uang. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Portabilitas: Emas dan perak memiliki berat yang berat dan sulit dibawa saat melakukan transaksi. Sedangkan uang dapat dibawa dengan mudah dan mempermudah proses transaksi.
- Standardisasi: Emas dan perak memiliki nilai yang berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lainnya. Oleh karena itu, sulit untuk menentukan nilai barang yang ditukarkan. Uang memiliki standar yang sama dan diterima secara universal sehingga mempermudah proses tukar-menukar barang dan jasa.
Fleksibilitas: Emas dan perak tidak dapat ditempa dalam jumlah yang tepat untuk melakukan transaksi. Uang dapat dicetak dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan ekonomi.
Keamanan: Emas dan perak dapat dicuri dan mudah ditemukan oleh pencuri. Uang dapat disimpan dengan aman di bank dan memiliki sistem keamanan yang lebih baik.
Karena kelemahan-kelemahan tersebut, manusia mulai menggunakan uang sebagai alat tukar yang lebih efisien dan mempermudah transaksi. Uang memiliki kelebihan dalam hal portabilitas, standarisasi, fleksibilitas, dan keamanan sehingga menjadi alat tukar yang paling populer dan diterima secara universal.